Situasi pandemi virus corona membawa perubahan dalam banyak hal. Segala sesuatu sebagian besar dilakukan secara online. Termasuk rekrutmen tenaga kerja. Sejumlah perusahaan masih melakukan rekrutmen untuk mendapatkan sumber daya manusia terbaik untuk bertahan di tengah ancaman krisis. Dalam situasi seperti saat ini, proses seleksi lamaran hingga wawancara kerja berlangsung secara online untuk mencegah penyebaran virus corona.
Biasanya, ada yang menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet, maupun aplikasi video conference lainnya. Jangan remehkan proses ini. Wawancara kerja online punya tantangan sendiri. Anda harus tahu bagaimana caranya menampilkan sisi terbaik dari diri Anda meski pemberi kerja tak bertemu fisik dengan Anda.
Lakukan beberapa tips ini agar wawancara kerja online di masa pandemi bisa memukau pewawancara!
Tips sukses wawancara kerja online di masa pandemi
Tak semua orang siap berbicara di depan kamera, meskipun itu kamera laptop atau ponsel. Ada yang gugup, ada yang mungkin belum terbiasa berbincang dengan menatap layar. Dalam situasi ini, kesalahan mungkin saja terjadi. Bahkan, suasana di rumah atau di mana pun Anda memilih lokasi saat berlangsungnya wawancara, bisa seketika membuyarkan konsentrasi. Coba beberapa tips yang dituliskan Forbes pada Maret 2020 ini:
1. Tanyakan detil mekanisme wawancara kerja online
Jangan sungkan untuk menanyakan kepada human resource department (HRD) perusahaan yang Anda lamar hal-hal detil tentang mekanisme wawancara yang akan berlangsung. Ibarat perang, kita harus tahu medan yang akan dihadapi. Hal-hal yang bisa Anda tanyakan di antaranya:
- Format apa yang akan mereka gunakan?
- Berapa lama wawancara akan dilakukan? Pastikan Anda menyiapkan waktu untuk sesi ini.
- Layanan online apa yang mereka gunakan? Misalnya Zoom, Google Meet, atau yang lainnya? Pastikan Anda install aplikasi tersebut jauh-jauh hari sebelum hari wawancara, agar terhindar dari gangguan teknis.
- Berapa banyak orang yang akan mewawancarai Anda?
2. Gunakan desktop atau laptop, jangan ponsel
Mengapa? Koneksi telepon dapat dengan lebih mudah memutuskan panggilan dan kemungkinan tidak memberikan koneksi yang lebih baik. Selain itu, saat memegang ponsel, bisa saja akan berguncang atau bergerak sehingga tidak memberikan visual yang baik bagi pewawancara. Siapkan perangkat yang dibutuhkan. Misalnya, seperti disebutkan di atas, pastikan Anda mengetahui layanan online apa yang digunakan untuk memfasilitasi wawancara. Anda bisa mempersiapkan diri dengan mempelajari fitur yang ada pada layanan itu. Tonton video panduan yang biasanya tersedia di YouTube. Berlatih beberapa kali untuk menggunakan teknologi ini, sehingga Anda tahu cara menghubungkan, menyambungkan kembali, menyesuaikan volume, dan dapat memastikan Anda terlihat bagus di depan kamera.
3. Persiapkan background dan pencahayaan yang baikPerhatikan latar belakang dan pencahayaan saat berlangsungnya wawancara. Anda bisa memilih di mana lokasi yang akan dipilih di rumah atau tempat lain. Pastikan latar belakang Anda tidak berantakan dan suasana yang tenang. Ingat, jangan duduk di tempat tidur karena akan memberikan kesan buruk. Cek kembali pencahayaan untuk mengetahui bagaimana wajah Anda akan terlihat saat wawancara.
4. Siapkan outfit terbaik
Menjalani wawancara online bukan berarti Anda mengabaikan penampilan. Anda tetap harus menggunakan outfit terbaik dan yang menunjukkan profesionalitas, menampilkan wajah yang segar, sehingga pewawancara melihat keseriusan Anda untuk tahapan menentukan ini. Berpakaianlah seperti yang Anda lakukan untuk wawancara tatap muka. Mengenakan jas, kemeja, atau pakaian formal lainnya tetap pilihan terbaik. Untuk wanita, make up tetap diperlukan.
5. Berlatih
Jika Anda benar-benar menginginkan pekerjaan ini, maka persiapkan diri dengan baik. Tak ada salahnya berlatih. Wawancara kerja online ini akan menentukan apakah Anda mendapatkan pekerjaan itu atau kehilangannya. Latihan seperti apa yang bisa dilakukan? Anda bisa bermain peran dengan teman Anda seolah-olah tengah melakukan wawancara. Hal ini juga untuk membiasakan Anda berbicara di depan kamera. Perhatikan beberapa hal ini saat wawancara kerja online:
- Fokus sepenuhnya pada pewawancara.
- Jangan lupa jaga kontak mata sehingga pewawancara bisa melihat mata Anda dan bukan Anda yang tengah melihat ke bawah.
- Jangan terlalu banyak bergerak. Ketenangan dan kepercayaan diri Anda sedang dinilai di sini. Pastikan untuk menunjukkan sifat-sifat ini dan sering-seringlah tersenyum. Tunjukkan minat dan antusiasme untuk pekerjaan itu.
- Jangan lupa mengucapkan terima kasih di akhir wawancara.
Anda juga perlu membuat beberapa catatan sebelum wawancara. Misalnya, Anda mengetahui beberapa pertanyaan yang biasanya akan ditanyakan pewawancara, siapkan poin jawabannya dengan baik. Hal ini untuk menghindari tiba-tiba Anda kehilangan fokus sehingga blank. Siapkan pula catatan mengenai hal-hal yang ingin Anda tanyakan atau pastikan.
Kesalahan wawancara kerja online yang harus dihindari
Dalam wawancara kerja, Anda juga harus mengetahui kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi sehingga bisa menghindari. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya, seperti dikutip dari Job Hunt:
a. Kurang persiapan
b. Tak hanya teknis dan penampilan diri yang harus dipersiapkan. Anda juga harus mempersiapkan diri dengan pengetahuan mengenai posisi yang Anda lamar, profil perusahaan, dan lain-lain. Jangan terlambat. Wawancara secara online tak membuat Anda harus menghadapi arus lalu lintas yang padat untuk menuju lokasi wawancara. Oleh karena itu, jangan lengah. Bersiaplah 30 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan untuk mengantisipasi hambatan teknis yang tidak diinginkan.
c. Terlalu banyak memberikan jawaban/informasi yang tak diminta
d. Berikan jawaban atau informasi yang relevan dengan yang ditanyakan pewawancara. Terkadang, tanpa disadari, kita menjawab dengan bertele-tele, tidak to the point karena menganggap segala informasi soal diri Anda penting diketahui. Jawab sesuai pertanyaan, lalu berhenti berbicara. Jika menginginkan detail lebih lanjut, pasti mereka akan bertanya.
e. Gestur yang tak simpatik
Ini tak hanya berlaku saat wawancara tatap muka. Ketika Anda menjalani wawancara online, sebaiknya hindari menunjukkan gestur atau gerak tubuh yang negatif/tidak simpatik. Jangan lupa tersenyum. Istilahnya, tunjukkan smiling face. Anda juga harus memperlihatkan antusiasme Anda. Tunjukkan minat dan antusiasme Anda. Penulis The Successful Introvert, Wendy Gelberg, menyebutkan, meski Anda seorang yang pemalu atau introvert, harus mampu menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar.
sumber : http://avrist.com/lifeguide/2020/09/14/5-tips-sukses-wawancara-kerja-online-di-masa-pandemi/
credit pic : freepik.com
- Kategori:
- Lain-lain
Belum Ada Komentar