Saat ini menjadi seorang Youtuber seakan menjadi pekerjaan baru yang menarik. Mulai dari masyarakat biasa hingga artis pun ikut menjadi Youtuber. Apa yang membuat hal ini menarik?

Karena ternyata jika kamu memberikan konten yang menarik, berguna, dan konsisten, kamu bisa memperoleh pendapatan dari YouTube. Nah, berikut ini adalah beberapa langkah awal yang bisa kamu lakukan jika ingin menjadi seorang Youtuber.

1. Tentukan tipe konten dan target penonton
    Sebelum kamu membuat video Youtube, ada baiknya kamu tentukan dulu tipe konten dan target penontonmu. Kamu bisa memulainya   dengan mencari siapa saja kanal YouTube yang sejenis dengan milikmu.
   Melalui cara tersebut kamu bisa melihat bagaimana format kontenmu, dan siapa saja yang akan menjadi target penontonmu.  Hal ini akan memudahkanmu dalam membuat video-video lain setelahnya.
 
2. Mulai membuat akun
    Setelah kamu akhirnya menentukan tipe konten, format video, dan target penonton, inilah saatnya kamu mulai membuat akun Youtube.  Daftarkan dirimu di YouTube, lalu sign in.
    Setelah itu masuk ke dalam pengaturan, dan klik 'Create a new channel', lalu masukan nama YouTube Channel yang ingin kamu buat pada bagian 'Use a business or other name'.
 
3. Lengkapi profil kamu
    Setelah berhasil membuat akun, langkah selanjutnya adalah mengisi bagian 'about'. Bagian ini berisikan deskripsi YouTube Channel milikmu dan video seperti apa saja yang akan kamu sajikan.
   Langkah selanjutnya adalah dengan mencantumkan cover Youtube Channel milikmu. Desain tentu bisa disesuaikan dengan keinginanmu, tapi untuk ukuran YouTube menyarankan setidaknya foto yang kamu gunakan berukuran 2560 x 1440 pixels dengan maksimum ukuran file 4MB.
 
4. Ajak influencer membuat video bersama
    Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan jumlah penonton YouTube adalah, dengan memperbanyak berkolobarasi dengan berbagai influencer YouTube. Sekitar 60 persen pengguna YouTube akan mempercayai rekomendasi dari YouTuber favorit mereka. Fans dari YouTuber akan yang kamu ajak berkolaborasi biasanya kemudian akan menjadi bagian dari subscribermu yang baru.  

5. Optimasikan dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization)
    Bukan hanya situs yang bisa dioptimasi dengan SEO, YouTube Channel juga bisa. Nah, sebelum kamu membuat video, mungkin akan lebih baik jika kamu melakukan riset kecil mengenai keyword yang banyak dicari di YouTube.

Setelah kamu sudah siap dengan beberapa hal di atas, langkah selanjutnya tentu membuat video pertamamu. Ingatlah untuk tetap konsisten dengan jadwal tayang video di YouTube Channel tersebut.

Tips berikutnya yang akan sangat berguna adalah meningkatkan pelanggan/subscriber Youtube channel kamu.
 
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sebelum mulai membuat YouTube channel penting bagimu untuk memikirkan target penonton. Youtube memberikan tempat agar kamu bisa menganalisa rata-rata umur dan asal penonton video yang telah kamu unggah.
Dengan data tersebut, kamu bisa menyesuaikan video yang akan kamu tayangkan selanjutnya supaya bisa mendapatkan jumlah penonton yang lebih banyak.

Kemudian, analisa kompetitor sejenis dengan bidang yang akan kamu geluti. Jelajahi berbagai YouTube channel dan catat video mana yang paling banyak dilihat dan paling sedikit dilihat. Tonton video-video tersebut untuk mengetahui jenis konten apa yang disukai oleh penonton kamu dan apa yang tidak sukai.
Gunakan data tersebut sebagai strategi konten kamu sendiri. Selain itu, jangan lupa untuk memanfaatkan deskripsi pada video kamu. Dengan kata kunci dan deskripsi yang tepat, bisa membantu meningkatkan peringkat channel kamu di halaman pencarian Youtube.

Menjadi seorang YouTuber memang nampak menggiurkan terlebih lagi setelah melihat beberapa di antaranya yang sudah sukses. Tapi yang perlu kamu ingat bahwa selain mempraktikan cara membuat Youtube channel di atas, kamu juga perlu konsisten dengan yang kamu kerjakan.

Ingat, kesuksesan tidak bisa kamu dapatkan secara instan.

Ada beberapa hal yang harus kamu hindari bila menjadi seorang Youtuber.
 
Meski nampak menggiurkan, ada beberapa hal yang perlu kamu hindari ketika ingin melakukan monetisasi konten.

Pertama, jangan pernah mengklik iklan yang tampil di videomu sendiri karena Google akan menangkap bahwa kamu bertindak curang.
Kedua, jangan meminta pemirsamu untuk mengklik iklan karena hal tersebut melanggar ketentuan. Pada dasarnya, ketika kamu melakukan hal ini, kamu meminta pemirsamu untuk mengklik iklan yang mungkin tak menarik bagi mereka. Hal tersebut akan merugikan pihak pengiklan karena mereka harus membayar kunjungan pemirsa yang tidak tertarik dengan produk atau jasa mereka.

Secara umum, bertindaklah secara etis untuk meningkatkan jumlah subscribers dan views. Berkolaborasilah dengan Youtuber lain atau bagikan videomu di media sosial milikmu untuk mendapatkan lebih banyak pemirsa.
Mempromosikan videomu di media sosial sebaiknya juga kamu lakukan dengan konsisten dan teratatur. Kamu bisa menggunakan beberapa social media tools untuk mempermudah usahamu.

Lalu darimana saja sumber pendapatan Youtuber?

1. YouTube partner program
    Langkah pertama seorang Youtuber menghasilkan uang adalah dengan bergabung di YouTube Partner Program. Pernah terpotong iklan  saat kamu sedang menonton kanal  YouTube favoritmu? Nah, itu artinya Youtuber tersebut telah memenuhi syarat untuk bergabung dengan program ini.
    Adapun syaratnya adalah kanal YouTube tersebut selama setahun telah memiliki angka watch time minimal 4000, dan 1000 subscribers. Setelah memenuhi syarat, kamu pun siap untuk mendapatkan uang dari program ini.

2. YouTube Sponsorships
     Brand produk tertentu akan membayar YouTuber untuk menciptakan satu video advertorial khusus untuk produk tersebut. Dalam hal ini,  YouTuber akan mengajukan harga sekitar sekitar Rp750 ribu per 1000 penonton.
   Tentunya angka tersebut akan semakin bertambah dengan jumlah penonton yang semakin banyak. Itulah mengapa YouTube Sponsorship adalah salah satu sumber penghasilan yang didambakan seorang YouTuber.

3. YouTube affiliate marketing
   Langkah yang satu ini adalah di mana pengiklan membayar YouTuber melalui CTR, berapa banyak orang membeli produk melalui link yang kamu sisipkan, dan komisi.
   Pernah melihat YouTuber favoritmu menayangkan video review suatu produk, nah itulah yang disebut dengan YouTube affiliate marketing.

Jadi, berapa gaji YouTuber?

Nah, untuk berapa gaji youtuber, kira-kira seperti ini gambarannya :

  2.000 views menghasilkan 250 orang yang menonton iklan hingga akhir
  $18 per view x 250 views = $45 dibebankan ke pengiklan
  $45 x 68% revenue share = $30 per 2.000 views akan dibayarkan kepada content creator/youtuber.
  Sedangkan untuk video yang disponsori oleh produk tertentu, youtuber akan mendapatkan bayaran sesuai perjanjian kedua belah pihak.


Nah, sudah siap jadi Youtuber?

sumber artikel : https://www.ekrut.com/media/sebelum-ikutan-terjun-cari-tahu-dulu-gaji-youtuber-di-sini ; https://www.ekrut.com/media/cara-membuat-youtube-channel

Credit gambar : freepik.com