Tips agar CV kamu dilirik oleh HR
Tips agar CV kamu dilirik oleh HR
Tips agar CV kamu dilirik oleh HR

Mencari pekerjaan memang bukanlah hal yang mudah. Tak cuma bagi fresh graduate saja, mereka yang sudah berpengalaman pun kerap merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan. Padahal akses untuk mencari lowongan pekerjaan yang sesuai kini cukup banyak. Bahkan, kita pun bisa mengirimkan lamaran pekerjaan via daring, baik itu email maupun website pencari kerja.

Nah, buat para fresh graduate yang masih awam, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan ketika mencari pekerjaan. Salah satunya ialah membuat CV atau daftar riwayat hidup. Sebenarnya banyak contoh CV yang bisa ditemukan di internet, namun ternyata tak semua memiliki kriteria yang baik. Padahal bagi fresh graduate, CV merupakan kunci utama mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.


Untuk mempermudah memahami seperti apa CV yang baik, berikut adalah tips-tips yang bisa kamu perhatikan ketika membuat CV.

Tips berikut ini, bisa dijadikan pedoman awal untuk membuat CV bagi kamu fresh graduate


1. Tampilan CV yang menarik bisa membuat HR betah berlama-lama membaca isi data dirimu. Meskipun boleh menggunakan template CV yang ada di internet, tapi pastikan kamu sudah menyuntingnya dulu. Barangkali template ini sudah sering digunakan dan membuat HR bosan dengan tampilannya.
2. Buat data diri dalam CV sesingkat dan sepadat mungkin dengan menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami. Meski begitu, kamu tetap harus membuat isi CV kaya akan informasi.
3. Buatlah CV jadi lebih menjual dengan memasukkan keahlian khusus yang kamu miliki, bisa soft skill maupun hard skill.
4. Siapkan portofolio jika kamu melamar pekerjaan di bidang desain, seni, maupun industri kreatif lain. Sebab, lewat portofolio ini, kamu bisa membuktikan kompetensi diri melalui karya-karya yang dibuat.
5. Jangan lupa, buat juga CV online, bisa menggunakan blog atau media sosial seperti Linkedin.
6. Terkadang, kamu juga perlu memasukkan referensi kontak kerja agar rekruter bisa mengonfirmasi keahlianmu dari pihak ketiga.

Tips berikutnya yang tidak kalah penting adalah informasi yang kamu cantumkan di dalam CV. Mengapa ini penting, karena informasi-informasi ini merupakan hal penting yang rekruter harus ketahui dari darimu. Oleh karena itu wajib untuk dimasukkan ke dalam CV.

1. Identitas diri, cantumkan semua informasi dasar seperti nama lengkap, alamat domisili, nomor telepon, dan email agar rekruter tahu mesti menghubungimu ke mana.
2. Riwayat pendidikan, baiknya jenjang pendidikan diurutkan dari yang baru lulus. Jadi, universitas dulu, baru SMA dan SMP, nggak perlu sampai SD nggak masalah. Pastikan kamu menuliskan jurusan atau konsentrasi yang kamu ambil di jenjang pendidikan tertentu agar bisa dijadikan bahan pertimbangan perusahaan. Untuk menambah nilai jual, IPK juga boleh dimasukkan.
3. Keterampilan atau skill, di kolom ini, kamu bisa memasukkan skill yang relevan dengan posisi yang dilamar. Kemampuan bahasa asing juga bisa kamu masukkan di sini.
4. Pengalaman kerja atau internship atau magang, para fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja bisa memasukkan pengalaman magang. Kalau tak ada, boleh diganti dengan pengalaman organisasi. Meski terkesan tak penting, tapi jika mengikuti organisasi, biasanya rekruter akan menganggapmu bisa bekerja dalam tim.
5. Hobi atau ketertarikan, jika kamu melamar di perusahaan, memasukkan informasi ini juga bisa membantumu mendapatkan pekerjaan lo! Apalagi, jika hobi dan ketertarikan sesuai dengan posisi yang dilamar. Misalnya, desainer grafis yang suka seni.

Ketika kamu sudah selesai membuat CV, hal berikut yang harus diperhatikan adalah etika dalam mengirimkan CV. Saat ini mengirimkan CV sudah lebih praktis dengan menggunakan email. Namun, mengirimkan CV menggunakan email pun ada etikanya loh. Berikut adalah etika mengirimkan CV menggunakan email supaya lamaranmu lebih dipertimbangkan.

1. Pakailah alamat email profesional dengan nama yang formal. Banyak perusahaan menganggap kalau email formal merupakan bentuk profesionalitas seseorang yang dianggap sudah mampu terjun di dunia kerja. Contoh alamat email yang baik seperti budi.wijaya@gmail.com. Bandingkan dengan contoh alamat email seperti chibichibi20@gmail.com
2. Pastikan kamu juga mengisikan subjek email-nya. Tulislah subjek dengan jelas mulai dari nama hingga posisi yang dilamar agar HRD mudah saat menyortirnya nanti dan supaya  lamaranmu juga tidak terlewat.
3. Pada body email, kamu bisa menuliskan cover letter atau surat lamaran singkat. Biasanya, cover letter berupa perkenalan tujuan mengirimkan email. Buatlah sesingkat dan sepadat mungkin biar nggak terkesan bertele-tele.
4. Sebelum melampirkan CV atau berkas pendukung lain, pastikan kamu sudah mengganti nama file jadi lebih profesional. Misalnya, CV Budi Wijaya atau Portofolio Penulis Budi Wijaya.
5. Semua berkas lampiran bisa dijadikan ke dalam satu file pdf dan urutkan secara rapi. Sebaiknya, ukuran file tak lebih dari 3 MB agar memudahkan HRD saat mengunduhnya nanti.
6. Terakhir, kirimlah email lamaran kerja di waktu yang tepat. Biasanya sih di jam kerja, yakni Senin sampai Jumat pukul 09.00 sampai 17.00.

Jadi, sudah siap mencoba membuat CV terbaikmu?

Sumber : www.hipwee.com

Credit gambar : freepik.com

Komentar
Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar