Sales atau sales marketing adalah divisi yang bertugas menjalankan proses jual-beli produk, mulai dari penawaran, negosiasi, hingga transaksi terjadi. Bagi perusahaan, memastikan produknya dikenal oleh market atau pelanggan yang tepat adalah hal yang sangat penting. Hal ini bisa dicapai dengan adanya kontribusi dari tim sales. Tugas sales adalah membantu perusahaan mencapai target penjualan, namun juga memastikan pelanggan menemukan produk atau jasa yang tepat sesuai kebutuhan.

Pekerjaan sales memiliki progresi karier mulai dari tingkat junior (Sales Executive), tingkat menengah (Sales Manager), hingga tingkat senior (Head of Sales). Jika kamu bekerja sebagai sales, tidak menutup kemungkinan kamu dapat mengembangkan kariermu ke tingkat yang lebih tinggi. Pengembangan karier di bidang sales tentunya mempunyai karakteristik dan tantangan tersendiri. Terus simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang strategi pengembangan karier di bidang sales!

Keterampilan yang penting dimiliki oleh sales
Seiring berjalannya waktu dan berubahnya model kerja, tipe dan cara bekerja sales juga semakin beragam. Selain kegiatan penawaran secara langsung atau hard-selling, penawaran produk atau jasa secara soft-selling yang melibatkan persuasi atau dengan membangun relasi juga semakin banyak dilakukan sesuai dengan produk yang dijual. Terlebih lagi dengan adanya pandemi yang mengubah sistem kerja secara signifikan, dibutuhkan juga beberapa keterampilan baru untuk dapat menjalankan kegiatan sales secara online. Untuk dapat mengembangkan karier, penting bagi seorang sales untuk menguasai keterampilan-keterampilan berikut agar tetap relevan di tengah tren market yang kian berkembang.

    Berkomunikasi secara efektif
Kemampuan berkomunikasi interpersonal dan menyesuaikan cara komunikasi dengan profil klien yang berbeda-beda merupakan hal dasar yang harus dimiliki seorang sales. Sales sering kali diminta memimpin diskusi atau menjembatani antara pihak luar (klien/konsumer) dan internal. Karena itu, penting bagi sales untuk memiliki pemahaman konteks yang baik, sehingga komunikasi bisa dilakukan secara efektif ke pihak yang tepat dan berfokus kepada inti bahasan. Seringkali kegiatan sales melibatkan proses yang cukup panjang dan melibatkan berbagai tim, sehingga komunikasi yang tidak efektif hanya akan memperlambat proses. Apalagi dengan semakin seringnya sistem kerja work from home (WFH) dan hybrid work diterapkan, komunikasi efektif dapat menyelamatkan tim dari terlalu banyak rapat online.

    Analisis data
Secara sekilas, mungkin kegiatan sales lebih sering dikaitkan ke kegiatan tawar-menawar. Namun, khususnya saat ini, memiliki kemampuan analisis data dapat membantu memperlancar kegiatan sales. Selain memahami statistik penjualan, sales yang bekerja di bidang digital seperti periklanan dan penanganan akun media sosial juga sebaiknya dapat memahami performa konten digital secara general seperti persentase konversi, angka engagement, jangkauan, dst. Pemahaman ini dapat membantu memperlancar proses diskusi dengan tim digital dan klien.

    Pemahaman produk
Seorang sales sudah pasti harus memiliki pemahaman yang baik tentang produk yang akan dijual. Tidak berhenti pada spesifikasi produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi juga konsumen seperti apa yang membutuhkan produk tersebut. Selain itu, sales juga perlu mempelajari proses yang harus dilalui jika memang produk atau layanan harus melalui proses produksi. Ini dapat mempermudah diskusi di awal dengan mempertimbangkan antara kebutuhan klien dari segi waktu dan waktu yang dibutuhkan tim internal untuk memprosesnya.

    Analisis tren dan market
Untuk dapat menjangkau pelanggan yang tepat, sales perlu mempelajari tren market saat ini sesuai dengan industri perusahaannya, terutama untuk sales konsultan yang sering berdiskusi dengan klien untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan mereka. Selain itu, biasanya sales juga berperan dalam penentuan harga, sehingga penting bagi sales untuk memahami harga yang berlaku di pasaran. Karena sales berinteraksi langsung dengan pembeli atau klien, analisis dari sales juga sangat dibutuhkan untuk membantu tim marketing menyusun strategi penjualan.

    Kemampuan negosiasi
Salah satu tugas utama seorang sales adalah menjembatani antara pembeli dan tim internal. Kemampuan negosiasi diperlukan untuk memperlancar proses jual-beli dan produksi. Selain menawarkan produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan, sales tentunya bertugas untuk menjaga harga agar tidak sampai merugikan perusahaan. Selain dari segi harga, proses negosiasi juga diperlukan perihal eksekusi seperti waktu dan cara pengerjaan.

Dengan konsisten mengasah kemampuan-kemampuan dasar tersebut, kamu dapat menjalankan proses penjualan dengan lebih lancar dan tidak menutup kemungkinan kamu dapat mencapai target penjualan. Tentunya, evaluasi secara berkala juga diperlukan untuk dapat mematangkan kemampuanmu.

Cara Mengembangkan Karier di Bidang Sales
Selain mengasah kemampuan, bekerja di bidang sales juga membutuhkan strategi agar kariermu semakin berkembang. Selain jam terbang yang mumpuni untuk memahami pergerakan di industri tempatmu bekerja, kamu dapat memperhatikan hal-hal berikut jika kamu mengincar progresi karier di bidang sales.

    Terapkan pola pikir yang tepat
Pada dasarnya, tugas seorang sales memang tidak terlepas dari mencapai target penjualan. Namun, penting untuk menetapkan pola pikir yang tepat ketika berkarier di bidang sales. Meskipun berkewajiban untuk memenuhi target, hindari menjebak atau menipu pembeli dan ingatlah bahwa sales juga bertugas untuk memberikan solusi yang terbaik sesuai kebutuhan konsumen. Dengan menanamkan hal ini sejak awal, kamu bisa menumbuhkan rasa kepercayaan konsumen terhadapmu, sehingga tidak menutup kemungkinan konsumen tersebut akan melakukan transaksi lagi.

    Incar perusahaan dengan kultur sales yang suportif
Bicara mengenai progresi karier, tentunya tidak terlepas dari perusahaan tempat kita bekerja. Agar kariermu mendapat dukungan dan kamu bisa berkembang secara personal sebagai sales, incarlah perusahaan yang dikenal memiliki kultur sales yang baik, seperti memiliki target yang masuk akal, tim yang solid, dan menyediakan pelatihan untuk karyawannya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut peduli dengan pengembangan individu karyawan sebagai sales. Meskipun kamu belum menemukan perusahaan yang dirasa tepat di awal kariermu, seiring berjalannya waktu kamu bisa membangun koneksi dengan orang-orang di bidang sales dan melakukan observasi untuk menemukan perusahaan yang tepat.

    Konsisten menerapkan kebiasaan baik
Hal ini mungkin terdengar sederhana, namun sering juga dilewatkan. Mempertahankan kebiasaan baik sangat berkontribusi untuk memberikan kesan yang baik terhadap dirimu sebagai seorang sales. Rutin mencatat dan membagikan hasil rapat, membuat pengingat dan jadwal kegiatan, memastikan ulang hasil diskusi, dan menulis email dengan rapi adalah beberapa kebiasaan yang sederhana namun sangat menolong untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama sehingga proses berjalan lancar. Seiring waktu, kualitas ini pasti dilihat oleh atasan dan rekan kerjamu sehingga mereka tahu bahwa kamu adalah sales yang bisa diandalkan.

    Membaca jurnal dan referensi
Supaya kamu tidak terperangkap dalam satu metode penjualan dan pola pikir yang terbatas, tidak ada salahnya memperkaya pengetahuanmu dengan membaca jurnal dan referensi. Ini juga bisa menjadi cara kamu untuk tetap update dengan perkembangan bidang sales. Dengan memperbanyak bahan bacaan, kamu bisa mempelajari tentang cara penjualan hingga psikologi konsumen. Kamu juga bisa mempelajari tentang kepemimpinan untuk mempersiapkan dirimu ke jenjang karier yang lebih tinggi seperti level manageriali. Selain materi berbentuk tulisan, kamu juga bisa mengikuti webinar atau mendengarkan podcast.

    Bangun koneksi dan kembangkan transferable skills
Sales merupakan bidang yang luas, dan hampir setiap industri memiliki pekerjaan sales. Membangun koneksi yang baik dengan orang-orang di dalam maupun di luar bidang sales dapat membantumu menemukan peluang pekerjaan yang bisa jadi dapat mendukung kemajuan kariermu. Bekali juga dirimu dengan kemampuan lintas bidang (transferable skills) agar kamu siap untuk beradaptasi di industri yang beragam.

    Berempati terhadap konsumen dan tim
Sejalan dengan yang disampaikan di poin awal, berempati terhadap konsumen adalah nilai baik yang patut dimiliki oleh seorang sales. Selain berusaha memahami kebutuhan konsumen/klien, sensitif terhadap keadaan klien dan tim internal juga penting. Misalnya, beri klien ruang dan tidak perlu menawarkan produk atau membahas bisnis ketika klien sedang mengalami kedukaan. Dari sisi tim internal, sales juga sebaiknya mempertimbangkan: apakah tim mampu melaksanakan permintaan tertentu dari klien? Apakah kondisi tim saat ini memungkinkan untuk bobot pekerjaan dengan budget dan waktu tertentu? Dengan mendiskusikan hal tersebut, dapat terlihat bahwa sebagai sales kamu tidak hanya memikirkan tentang targetmu, tetapi juga keadaan tim internal.

Jika dilakukan dengan konsisten, cara-cara tersebut dapat menolongmu menjadi sales yang diandalkan di perusahaan, sehingga tidak menutup kemungkinan tawaran untuk promosi datang kepadamu. Ingat juga bahwa untuk mengembangkan kariermu cobalah untuk terbuka dengan kesempatan atau tantangan yang dipercayakan oleh tim dan atasanmu, sambil tetap membuka ruang diskusi dan meminta bantuan ketika dibutuhkan.

Itulah penjelasan mengenai kemampuan yang dibutuhkan seorang sales dan langkah-langkah untuk mengembangkan karier di bidang sales. Kamu bisa menemukan peluang untuk meningkatkan jabatanmu di sales dengan melamar di lowongan Sales Manager dan Head of Sales yang ada di Jobstreet. Jangan lupa untuk memperbarui profil JobStreet dengan mengunggah CV atau resume kamu. Perbarui juga profilmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari berbagai pelatihan atau konferensi. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik!

sumber artikel : https://www.jobstreet.co.id/career-resources/strategi-pengembangan-karier-sebagai-sales/
sumber gambar : https://www.canva.com/