6 Cara Memotivasi Karyawan, Perusahaan Harus Tahu Ini!
6 Cara Memotivasi Karyawan, Perusahaan Harus Tahu Ini!
6 Cara Memotivasi Karyawan, Perusahaan Harus Tahu Ini!

Perusahaan pasti membutuhkan kinerja terbaik dari karyawan untuk pertumbuhan perusahaan. Agar menunjang pertumbuhan perusahaan diperlukan cara motivasi karyawan secara tepat.

Seluruh karyawan berkesinambungan untuk menciptakan kemajuan dalam perkembangan bisnis perusahaan itu sendiri.

Yuk, simak artikel berikut ini tentang cara motivasi karyawan!

Peran Penting Karyawan Bagi Perusahaan

Perusahaan yang sehat tentu tidak akan memandang sebelah mata karyawannya. Kesejahteraan karyawan menjadi poin penting yang dipikirkan oleh perusahaan. Sehingga para karyawan juga akan memberikan loyalitas dan dedikasi tinggi bagi keberlangsungan perusahaan.

Peran penting karyawan bagi bisnis perusahaan antara lain :

1. Daya saing akan meningkat

Setiap bidang usaha, pastinya akan memilih karyawan berpengalaman serta mempunyai kemampuan yang sesuai. Kemampuannya juga sangat beragam sesuai kebutuhan. Keberagaman ini menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing pada perusahaan.

Karyawan akan ditempatkan sesuai tingkat kemampuan juga pengalamannya masing-masing yang nantinya akan saling bahu membahu dalam membangun bisnis.


2. Memberikan solusi

Banyak karyawan yang sebenarnya punya ide brilian. Hal ini dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Karyawan yang kreatif mampu memberikan inovasi baru di tengah kondisi yang mungkin sedang mengalami stuck atau bahkan kemunduran.

Ide kreatif yang muncul ini sangat membantu tempat bekerjanya untuk bangkit dari kondisi atau bahkan jika sudah terbilang maju pun dapat meningkatkan peluang dalam mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik.


3. Menjaga nama baik perusahaan

Setiap karyawan sudah sepatutnya saling bekerja sama menciptakan iklim yang baik dalam perusahaan. Tidak hanya dilingkungan perusahaan saja, tetapi juga dengan pihak lain yang menjalin hubungan dengan perusahaan. Hubungan baik dari karyawan dan pihak luar ini akan membuat perusahaan terjaga nama baiknya.


Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja

Dalam perusahaan, kinerja setiap karyawan bisa jadi terlihat berbeda. Perusahaan dapat melihat bagaimana kinerja setiap karyawan melalui aplikasi penilaian kinerja karyawan.

Beberapa tipe kinerja terbagi menjadi: karyawan yang menunjukkan kinerja baik, karyawan yang hanya mengerjakan kewajiban, bahkan karyawan yang tidak mau menunjukkan kinerjanya sama sekali.

Ternyata, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi itu semua dan berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan di lingkungan kantor. Maka, Sudah sepatutnya perusahaan juga fokus terhadap faktor-faktor berikut yang dapat mempengaruhi kinerja karyawannya.

1. Sarana dan prasarana yang disediakan perusahaan

Karyawan akan menunjukkan kinerjanya apabila ia nyaman dengan perusahaan dimana ia bekerja. Sarana dan prasarana yang dapat menunjang kenyamanan tempat kerja biasanya meliputi ruangan yang luas, meja dan alat tulis yang diberikan, penerangan yang cukup, serta kelengkapan alat kantor yang digunakan seperti printer dan mesin fotokopi.

Selain di dalam ruangan, sarana dan prasarana di luar ruangan kerja seperti fasilitas tempat parkir menjadi faktor penting. Seseorang akan bekerja dengan tenang tanpe memikirkan keamanan barang pribadinya. Tempat ibadah juga berpengaruh pada kinerja karyawan. Tempat ibadah yang nyaman akan menunjukkan energi positif bagi karyawannya.


2. Lingkungan dan kultur di tempat kerja

Sebagian besar karyawan memutuskan untuk keluar meskipun sarana dan prasarana sudah memadai. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi dalam lingkungan kerja yang membuat tidak nyaman. Sangat penting bagi semua lini di perusahaan untuk menciptakan kultur yang baik seperti saling mendukung, professional dan tentunya ramah.

Kultur yang baik akan membuat karyawan bekerja lebih optimal dan merasa betah. Semangat kerja juga akan timbul dari kondisi lingkungan yang nyaman sehingga keberlangsungan perusahaan juga tetap berjalan dengan baik. Pentingnya budaya menjaga transparansi kerja dan tanggung jawab personil ini juga dapat memudahkan pembagian tugas kerja tanpa ada yang merasa terbebani.


3. Visi Misi Perusahaan

Visi dan Misi yang dimiliki perusahaan hendaknya selalu diterapkan dalam kegiatan. Penerapan ini akan memperjelas karakteristik perusahaan dan kinerja karyawannya.

Karyawan juga dapat menilai apakah perusahan tempat bekerjanya memang menjalankan visi dan misi secara baik atau tidak. Visi misi yang jelas dan terarah dapat membantu karyawan menciptakan kenyamanan dalam mengikuti ritme kerja.


4. Cara berkomunikasi pimpinan ke karyawan

Sebagian besar karyawan menginginkan atasan yang memiliki karakter supportif, fleksibel, pengertian, dan dapat dipercaya. Tidak jarang banyak pimpinan perusahaan yang meremehkan bahkan mengabaikan pola komunikasi, sehingga karyawan merasa tidak dihargai oleh pimpinan. Hal ini berakibat fatal karena otomatis karyawan akan menurunkan performanya.


5. Kesehatan dan Self Development

Kinerja yang optimal juga didukung oleh kondisi kesehatan. Apabila karyawan dalam kondisi tidak sehat, performa kerjanya juga menjadi tidak optimal. Memberikan program flexible benefit yang dapat membebaskan karaywan memilih asuransi kesehatan yang dibutuhkan dapat membantu meringankan beban karyawan.

Selain memberi perhatian pada kondisi kesehatan, perusahaan juga baiknya memperhatikan hal yang menjadi penurunan kinerja dalam aspek lain, seperti menerapkan konsekuensi bagi para pekerja yang melanggar aturan ataupun bermalas-malasan bekerja.


6 Cara Motivasi Karyawan Agar Semangat Bekerja

Cara memotivasi karyawan

1. Menciptakan Kompetisi Sehat

2. Menghargai Tanpa Kecuali

3. Memberi Kesempatan Bertumbuh

4. Bangun Kepercayaan kepada Karyawan

5. Memberikan Kesempatan Memimpin

6. Memberikan Bonus lain, selain Honor

Setelah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, seorang pemimpin dapat melihat apakah seluruh karyawannya memiliki kinerja yang baik atau tidak untuk perusahaan.


Banyaknya tumpukan pekerjaan yang itu-itu saja juga akan menurunkan semangat karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, perusahaan juga harus memiliki strategi dalam meningkatkan semangat melalui cara motivasi karyawan dengan tepat.

Jika anda seorang pemimpin, cara ini dapat dicoba untuk memberikan motivasi dan semangat bekerja. Agar karyawan kembali menjadi produktif dan perusahaan yang anda pimpin menjadi semakin berkembang dan maju.


1. Menciptakan kompetisi sehat

Kompetisi ternyata dapat meningkatkan motivasi seseorang. Kompetisi di sini adalah kompetisi yang sehat dan saling membangun, bukan saling menjatuhkan. Kompetisi yang dibangun antar tim dengan menetapkan target yang akan dicapai serta menciptakan tantangan yang dapat membuat karyawan produktif.

Tantangan tersebut dapat memberikan bounding yang kuat sehingga tercipta lingkungan yang saling mendukung. Karyawan pun termotivasi untuk memberikan yang terbaik demi mendapatkan target yang sudah disepakati.

Adanya kompetisi ini bisa berkaitan dengan pekerjaan seperti tujuan yang dirancang bersama untuk kemajuan perusahaan, bisa juga kompetisi di luar perusahaan seperti permainan yang dilakukan bersama untuk merefresh kepenatan para karyawan.


2. Menghargai tanpa terkecuali

Alasan terbesar karyawan dapat melakukan hal yang sangat baik untuk karyawannya ialah ketika ia merasa dihargai baik oleh pimpinan maupun sesame rekan. Menghargai karyawan dapat ditunjukkan melalui komunikasi dengan bahasa yang baik, tidak kasar, dan tidak menyakiti lawan bicaranya.

Sekalipun akrab, bahasa dan sikap juga perlu dijaga. Jangan semata-mata terlalu akrab, bisa seenaknya memanggil ataupun bergurau dengan kata-kata yang tidak baik. Bisa jadi, karyawan yang diperlakukan seperti itu akan sakit hati tanpa disadari oleh si pengucap.


3. Memberi Kesempatan Bertumbuh

Karyawan yang diberikan kesempatan untuk belajar lebih banyak hal akan memiliki motivasi yang lebih dalam meningkatkan kinerjanya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan training kepada karyawan untuk meningkatkan potensinya.

Selain itu, lingkungan dalam bekerja akan semakin kondusif dengan menerapkan saling membantu dan melengkapi antar karyawan. Potensi yang dimiliki oleh masing-masing karyawan dapat ditularkan kepada karyawan lainnya, sehingga jika ada kesulitan yang dialami, karyawan yang memiliki potensi yang mumpuni dapat membantu mengatasi kesulitannya.


4. Bangun Kepercayaan kepada karyawan

Kepercayaan memiliki pengaruh sangat penting dalam bekerja. Karyawan yang dipercaya oleh pimpinan akan lebih maksimal bekerja dibandingkan yang dicurigai. Kepercayaan ini mengandalkan kejujuran, jadi jangan pernah membohongi maupun membicarakan karyawan yang tidak disukai kepada siapapun. Hal ini akan berimbas tidak baik pada kelangsungan iklim bekerja.

Karyawan yang merasa tidak dipercaya akan menurun kualitas kerjanya, karena ia merasa apa yang dilakukan selalu terlihat salah dan dicurigai. Ciptakanlah kejujuran dan bangun kepercayaan antar pimpinan dengan karyawan sehingga motivasi dan semangat kerja juga dapat tercipta dengan baik.


5. Memberikan Kesempatan Memimpin

Umumnya setiap orang akan memberikan memotivasi jika menjadi pemimpin. Baik memotivasi dirinya sendiri, maupun memotivasi orang lain. Jangan salah, setiap karyawan bisa diberikan kesempatan memimpin dalam lingkup yang lebih kecil. Contohnya menjadi PIC (Person In Charge) dalam sebuah projek yang akan dilakukan.

Pola ini bisa dilakukan bergiliran dalam menentukan projek leader. Dan semua karyawan maupun pimpinan juga harus mau mendengarkan ide maupun omongan dari si pemimpin projek tadi.

Adanya kesempatan memimpin yang diberikan, motivasi karyawan juga akan terlihat. Orang yang diberikan kesempatan memimpin tadi akan berusaha memberikan yang terbaik pada projek yang dijalaninya, menciptakan profit yang lebih efektif, dan menggiring motivasi kepada karyawan lainnya yang ada dalam lingkupnya.


6. Memberikan bonus lain selain honor

Meskipun uang bukan tujuan utama bekerja, tapi perusahaan juga harus memperhatikan hal ini. Dengan adanya bonus lain seperti fasilitas dan insentif secara adil, membuat para karyawan merasa perusahaan memperlakukkannya secara professional. Dengan adanya tambahan yang diberikan, motivasi karyawan juga setidaknya akan meningkat.

Fasilitas tambahan yang diberikan bisa layanan konseling, pemberian snack, akses pantry , dan kebebasan lainnya yang tidak mengganggu waktu kerja dan tidak membuat karyawan malas. Bonus tambahan atas pencapaian yang diberikan juga bisa meningkatkan motivasi kerja karyawan.


Bisa juga memberikan voucher untuk belanja, bonus voucher ini sangat berguna bagi karyawan yang memang ingin membeli kebutuhannya. Karyawan akan merasa senang jika kebutuhannya terfasilitasi oleh karyawan. Pemberian bonus ini merupakan cara yang cukup meningkatkan kinerja karyawan.

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan anda sebagai pemimpin perusahaan untuk memberikan motivasi sehingga karyawan anda menjadi lebih semangat bekerja dan selalu memberikan yang terbaik untuk perusahaan ke depannya.

Salah satu cara melihat kinerja karyawan ialah melihat absensi kedatangannya. Perusahaan dapat memantau kehadiran karyawan melalui software attendance management. Dengan ini Anda sebagai pemilik bisnis bisa fokus mengembangkan usaha dan kinerja karyawan anda lebih terpantau.


Sumber : https://mekari.com/blog/cara-memotivasi-karyawan/

Sumber gambar : www.canva.com

Komentar
Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar