Generasi milenial sering dianggap sebagai "generasi konsumtif" karena kurangnya kemampuan dalam mengelola keuangan. Akibatnya banyak Milenial yang hidup boros. Menggunakan uang sesuka hati tanpa mempertimbangkan dampaknya. Sebagian besar milenial menghabiskan uang mereka untuk lifestyle, pakaian dan kuliner. Pengaturan finansial tanpa memperhatikan skala prioritas akan berdampak pada finansial yang buruk di masa depan. Memilki kemampuan mengatur finansial sangat penting mengingat milenial berada pada masa produktif. Kira-kira kemampuan apa saja, ya? Yuk, simak ulasan berikut.
1. Gunakan uang sesuai kebutuhan
Godaan belanja lifestyle milenial kian meningkat setiap tahunnya. Tanpa disadari mereka menggunakan uang dengan proporsi yang tidak seimbang. Terlihat sederhana namun sangat penting untuk dipahami. Skala prioritas sangat dibutuhkan dalam mengatur keuangan. Langkah awal dalam mengatur finansial adalah dengan membagi uang menjadi beberapa bagian pokok. Berikan bagian utama seperti untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan dan investasi. Urutkan sesuai skala prioritas, ya!
2. Memiliki dana darurat
Hal yang sering terlupa oleh milenial adalah menyiapkan dana darurat. Dana ini nantinya dapat digunakan sewaktu-waktu ketika keadaan mendesak. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan. Sisihkan dana darurat setiap bulannya. Tidak harus banyak namun simpanlah secara konsisten. Hal-hal tak terduga terkadang sering terjadi. Adanya dana darurat akan memudahkanmu mengatur finansial. Sudahkah kamu memilki dana darurat?
3. Mulai menabung dan berinvestasi
Point yang tak kalah penting lainnya dalam mengatur finansial adalah menabung dan berinvestasi. Dua hal jangka panjang yang perlu dilakukan. Sisihkan uang setiap bulannya untuk ditabung dan investasi. Jika kamu memilki keinginan seperti membeli barang tertentu atau ingin melakukan trip dengan budget yang tidak sedikit. Kamu perlu menabung terlebih dahulu. Hitunglah total budget yang dibutuhkan lalu bagilah beberapa bulan sesuai kemampuan.
Investasi juga berlaku jangka panjang. Kamu dapat berinvestasi sesuai keyakinan dan kemampuan. Sebelum memulai untuk berinvestasi, pelajari terlebih dahulu segala sesuatu tentang investasi yang akan diambil. Yuk, mulai menabung dan berinvestasi!
4. Memantau pemasukan dan pengeluaran secara berkala
Istilah "besar pasar dari pada tiang" tentunya sangat sering terdengar. Finansial yang sehat tentunya memiliki pemasukan dan pengeluaran yang stabil. Kebiasaan ini perlu dilakukan secara berkala.
Pengaturan finansial tersebut perlu dilakukan, misal seminggu sekali secara konsisten. Mulailah dari pengecekan pemasukan dan pengeluaran maka akan didapatkan apakah budget melebihi target atau tidak. Jangan lupa, ya!
5. Jangan berhutang
Hal yang sulit dihindari bagi sebagian orang adalah berhutang. Aturlah finansialmu sebaik mungkin agar tidak terjerat hutang. Jangan berhutang jika tidak mendesak. Terlihat sederhana namun akan sulit dilakukan bagi orang yang telah terbiasa berhutang. Prioritaskan uang sesuai skala kebutuhan. Tidak perlu membeli jika tidak memilki daya guna. Tidak perlu juga mengikuti life style kebanyakan orang. Setiap orang memilki kebutuhan berbeda-beda.
Beberapa tips diatas akan sukses jika dilakukan dengan baik dan konsisten. Lakukan sedikit demi sedikit hingga kamu memilki finansial yang stabil. Yuk, milenial melek finansial!
Sumber artikel : https://www.idntimes.com/life/inspiration/dewi-septiyani/tips-mengatur-finansial-buat-milenial-c1c2?page=all
Sumber artikel : https://www.canva.com/
- Kategori:
- keuangan
Belum Ada Komentar