5 Karakter Kartini ala Wanita Zaman Now

Sebenarnya apa sih makna Kartini di era modern ini? Hampir sebagian orang memaknainya sebagai sebuah perayaan saja. Tradisi di mana orang-orang berpakaian kebaya, sedangkan yang laki-laki memakai beskap. Tidak hanya itu, mereka juga mengadakan kegiatan seperti lomba atau karnaval.

Sebenarnya, makna hari Kartini tidak sebatas seperti itu. Hari Kartini adalah hari di mana kita menghargai/mengapresiasi jasa-jasa Ibu Kartini untuk mengangkat derajat perempuan. Hingga saat ini perempuan-perempuan di Indonesia dapat mengenyam pendidikan yang layak, dan memiliki karier yang hebat.

Apakah Kartini hanya untuk perempuan-perempuan yang memiliki karier baik? Tentu saja tidak. Banyak sekali perempuan hebat di negeri ini dengan segala kemampuan yang mereka miliki. Mereka tentu baik di bidangnya. Keberadaannya mungkin sering tak dianggap, tetapi mereka justru memiliki jasa yang sangat bermanfaat bagi kita.

Bagaimana sih kira-kira cara untuk menjadi "Kartini jaman now"?

1. Bekerja keras, berusaha, dan jadilah profesional di bidangnya.

Kalian percaya bahwa setiap manusia dilahirkan memiliki bakatnya masing-masing? Tidak ada orang yang tidak berbakat. Mereka hanya kurang mengasahnya. Jadi, mulai sekarang asahlah bakat kalian dan jadilah profesional di bidang tersebut. Dengan tekad yang kuat, yakini itu, dan selalu bekerja keras. Niscaya itu akan bermanfaat bagi kalian maupun masyarakat.

2. Tunjukkanlah inner beauty kalian, jangan hanya mengandalkan kecantikan fisik saja.

Cantik itu tidak hanya soal fisik. Kebanyakan perempuan sekarang sibuk merias diri mereka dan lupa bahwa kecantikan itu tidak hanya dari luar. Justru kecantikan seorang perempuan dapat dilihat dari attitude dan cara berpikir mereka. Semua itu dikemas dalam istilah yang disebut inner beauty. Buatlah orang segan dan terkesima dengan dirimu. Sehingga kalian akan terlihat "mahal" bagi siapapun yang melihatnya.

3. Menyikapi segala sesuatu dengan dewasa dan berlapang dada.

Apapun yang sedang kalian hadapi dan rasakan, cobalah untuk menyikapi itu semua dengan pemikiran yang dewasa. Tidak perlu terlalu mempermasalahkannya. Orang yang dewasa justru sibuk menyusun strategi agar dapat terus berkembang dengan berusaha semaksimal mungkin. Ketika gagal, mereka akan terus bangkit. Mereka tidak akan berlama-lama dalam keterpurukan. Hal itu justru membuang waktu yang bagi mereka sangat berharga.

4. Selalu menunjukkan prestasi, bukan hanya imajinasi

Berimajinasi boleh, tapi juga harus direalisasikan. Kalau hanya sebatas imajinasi, anak kecil saja bisa. Seorang Kartini harus menunjukkan prestasinya. Jangan sampai orang lain dengan mudah mencuri ide/imajinasimu, hanya karena kamu malas untuk menjadikannya nyata.

5. Selalu memiliki strategi dalam hidup

Ketika ada orang lain yang menjatuhkanmu, berterimakasihlah pada orang itu. Karena mereka justru membuatmu bangkit dan semangat lagi dalam berusaha. Dan usaha itu harus penuh dengan strategi agar mereka tak mudah "membacamu" lagi dan mencari celah untuk menjatuhkanmu. Do it yourself!

Nah, cara-cara di atas dapat kalian coba mulai dari sekarang. Tunjukkanlah bahwa kalian adalah perempuan-perempuan tangguh, dan berprestasi seperti Ibu Kartini. Ingat, bukan hanya soal tradisi merayakan, tapi tentang bagaimana menghargai jasa seseorang dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Selamat hari Kartini bagi semua perempuan di Indonesia. Kalianlah Kartini jaman now!

Penulis : Rustiningsih Dian Puspitasari dalam www.kumparan.com