Hidup adalah seni dalam menyadari bahwa ada banyak manusia dengan segudang opini, beribu argumen, dan banyak sudut pandang yang beragam. Tidak dapat dipungkiri, terkadang manusia secara tidak sadar membuat penilaian atas sikap, perilaku, penampilan, kebiasaan, bahkan mengomentari hidup orang lain. Pernahkah kamu berbuat demikian?
Keinginan untuk menilai orang lain tanpa tahu apakah asumsi kita benar atau tidak dinamakan prasangka. Prasangka terhadap orang lain dapat berupa penilaian terhadap kebiasaan, budaya, pakaian, cara berbicara, dan lain sebagainya. Konotasi prasangka cenderung negatif. Seringkali kamu memberi penilaian terhadap mereka berlandaskan perspektifmu sendiri dan tanpa dasar yang jelas. Prasangka dapat melahirkan perasaan iri hati sekaligus membuat kita mencampuri urusan orang lain.
Bukankah hal itu justru mengganggu pikiran kamu sendiri? Bisa jadi kebahagiaanmu hilang karena sibuk menghakimi orang lain. Ingin tahu cara menghilangkan prasangka terhadap orang lain? Yuk, jelajahi kiat-kiat di bawah ini!
Lihat sisi baiknya
Semakin kamu dewasa, tentunya kamu semakin paham dan sadar bahwa manusia diciptakan dengan dua sisi yang bertolak belakang, yaitu sisi negatif dan sisi positif. Sebelum kamu berprasangka terhadap orang lain, cobalah ingat hal-hal positif dan kebaikan yang pernah seseorang lakukan untukmu. Ingat bahwa ketika kamu merendahkan orang lain, sejatinya kamu telah merendahkan dirimu sendiri.
Lakukan prinsip “Travel more, learn more”
Kurangnya wawasan terhadap perbedaan individu dapat memunculkan prasangka. Kamu bisa meluangkan waktu untuk membuka mata lebih lebar melihat ragamnya manusia di dunia ini dengan berjalan-jalan. Kamu juga bisa mencoba berteman dengan orang yang berbeda budaya sehingga dapat saling belajar dan memahami keunikan budaya masing-masing.
Setiap orang punya dinamika kehidupannya sendiri
Mungkin kamu tidak pernah tahu ada apa di balik kehidupan seseorang sampai benar-benar masuk menyelami kehidupannya. Sama halnya dengan prasangka. Sebelum mengetahui fakta tentang seseorang, manusia secara alamiah sudah membangun persepsi dan anggapannya terlebih dahulu terhadap orang tersebut.
Misalnya, ketika temanmu tiba-tiba tidak menghubungi atau tiba-tiba kamu merasa tidak diperhatikan lagi seperti dulu oleh pasanganmu. Sebenarnya hal itu hanya ‘hidup’ dalam pikiranmu. Justru semakin kamu curiga dan berprasangka buruk, pikiran negatif akan semakin tidak terkontrol. Kalau sudah begitu, apa yang didapat? Energimu terkuras habis memikirkan orang lain.
Pupuk rasa iba
Pernahkah kamu berpikir bagaimana rasanya dijudge? Sebelum kamu menilai orang, ada baiknya kamu berpikir untuk memposisikan dirimu seperti orang lain. Seperti kata Will Smith, aktor Hollywood, “Jangan pernah meremehkan orang lain. Kita tidak pernah tahu bisa jadi dia sedang berada pada masalah besar, menderita, dan bertahan pada kondisinya saat ini. Hanya saja sebagian dari kita dapat menghadapi masalah besar dengan lebih baik daripada dia.”
Hati-hati dengan “Tukang Gosip” di sekitarmu
Ada pepatah mengatakan jika bermain bersama penjual minyak wangi maka kamu akan tertular aroma minyak wangi. Jika berteman dengan seorang pandai besi, kamu dapat terkena percikan api dan asap yang mengotori pakaianmu. Perumpanaan tersebut memang benar adanya. Jika kamu berteman dengan orang-orang yang tidak dapat lepas dari kegiatan bergunjing, tidak menutup kemungkinan kamu yang tadinya tidak memiliki prasangka apapun menjadi memiliki prasangka. Maka dari itu, lebih baik kurangi interaksi dengan orang-orang yang hobi berpikir negatif tentang orang lain demi pikiranmu yang lebih baik lagi!
Lima kiat tersebut dapat membantumu fokus dengan kelebihan diri daripada sibuk membuat prasangka terhadap orang lain. Terapkan kiat-kiat menghilangkan prasangka dalam dirimu, niscaya tidak ada celah untuk berprasangka dalam benakmu. Ayo, mulai dari sekarang tantang dirimu untuk berhenti menilai orang lain tanpa bukti dan melihat sisi positif dari setiap manusia.
sumber artikel : https://pijarpsikologi.org/5-alasan-anda-harus-hidup-bahagia-tanpa-prasangka/
credit gambar : People vector created by stories - www.freepik.com
- Kategori:
- Lain-lain
Belum Ada Komentar