Sudahkah kamu mengetahui semua tipe file yang sering digunakan di dunia kerja? Memahami hal ini sangat penting, lho. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa memilih tipe file yang tepat sesuai dengan tugas yang harus dikerjakan. Pemilihan tipe file yang tepat dapat meningkatkan efisiensi kerja dan pertukaran informasi dengan rekan kerja, atasan, klien, dan orang lainnya yang penting.

File Gambar
Menurut Indeed, ada 5 tipe file gambar yang paling umum. Tipe-tipe file gambar ini dapat digunakan untuk presentasi, membuat desain grafis, dan masih banyak lagi.

1. Joint photographic experts group (JPEG/JPG)
JPEG/JPEG pastinya adalah tipe file kerja yang sering sekali kamu lihat selama ini. Pasalnya, JPEG/JPEG merupakan salah satu format gambar yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Gambar JPEG/JPG bisa dikirm langsung maupun digunakan dalam berbagai tools lainnya. File ini umumnya berukuran cukup kecil, akan tetapi tampilan gambarnya tetap bagus.

2. Graphics interchange format (GIF)
GIF adalah gambar bergerak. Jika ingin membuat presentasi yang lebih menarik, mungkin tipe file kerja ini bisa kamu gunakan. GIF juga dapat dipasang di website dan media sosial agar suatu postingan jadi lebih menarik. File GIF biasanya tidak memiliki kualitas gambar yang tajam seperti JPG. Kamu bisa membuat file GIF sendiri, lho.

3. Scalable vector graphics (SVG)
SVG adalah format file kerja yang sering ditemukan dalam kerja desain website. Untuk logo atau grafis lainnya, format SVG-lah yang cocok. Pasalnya, untuk website, SVG dapat menyajikan gambar ukuran kecil dan animasi pendek dengan kualitas yang tetap bagus. Bahkan, Wix menyebutkan bahwa SVG dapat bebas diubah ukurannya tanpa memengaruhi kualitas gambar.

4. Portable networks graphic (PNG)
PNG adalah format file gambar yang paling cocok untuk web page, seperti logo atau foto yang dipajang di sana. Resolusinya cenderung lebih rendah dari JPG, jadi tidak direkomendasikan untuk media cetak.

5. Tagged image file format (TIFF/TIF)
TIFF/TIF adalah tipe file kerja yang memiliki kualitas paling tinggi. Format tersebut paling cocok untuk scan dokumen atau saat kamu harus mencetak dokumen dalam kualitas tinggi, sperti pamflet, brosur, dan lainnya. Nah, karena kualitasnya tinggi, ukuran file-nya juga sangat besar. Jadi, TIFF/TIF kurang cocok untuk digunakan di website.

File Dokumen
1. Portable document format (PDF)
Pastinya, kamu juga tak asing dengan format PDF. PDF adalah format dokumen yang saat sudah disimpan, tidak dapat diubah-ubah lagi dengan mudah. Jadi, layout file-mu tidak akan bergeser atau menjadi kacau saat dibuka di komputer mana pun. Format file kerja PDF direkomendasikan untuk kirim email, print, dan scan. Saat mengirim CV untuk melamar kerja, format PDF juga merupakan pilihan yang tak pernah salah. Nah, meskipun sulit diubah saat sudah disimpan, kamu bisa melakukan editing dengan aplikasi khusus.

2. Word document (DOC/DOCX)
Salah satu software pembuatan dokumen yang paling populer adalah Microsoft Word. Ekstensi file yang dibuat dengan software ini adalah DOC atau DOCX. Secara umum, DOC dan DOCx adalah tipe file yang paling sering digunakan di dunia kerja. Selain dengan Microsoft Word, format DOC dan DOCX kini bisa dibuka dengan beberapa software lainnya juga.

3. Hypertext markup language (HTML/HTM)
Para developer akan sangat sering menggunakan file HTML dalam pekerjaannya. HTML bekerja untuk programming dan konten web. File ini dapat mengubah teks menjadi elemen yang bermacam-macam di sebuah situs.

4. Microsoft excel spreadsheet file (XLS/XLSX)
Selain DOC, kamu juga pastinya akan sering bertemu dengan tipe file berekstensi XLS/XLSX di dunia kerja. File XLS/XLSX sudah pasti berisi spreadsheet dengan tabel dan pelengkapnya.

5. Text (TXT)
TXT merupakan format dokumen teks yang paling sederhana. Kamu bisa menggunakan file ini untuk sekadar membuat catatan simpel. File TXT dapat dibuka di berbagai komputer dan software dengan mudah dan cepat.

File Video
1. Moving picture experts group layer four (MP4)
MP4 adalah file video dalam dunia kerja yang umumnya dapat digunakan di semua perangkat. Tak peduli komputer atau smartphone, gadget masa kini paling tidak bisa menampilkan file MP4. Para profesional sering berbagi file video dengan format ini karena paling mudah. Selain itu, format MP4 juga bisa di-upload ke website, media sosial, dan tempat lainnya tanpa masalah. Sayangnya, MP4 ternyata memiliki kualitas yang rendah dibanding format lainnya.

2. Audio video interleave (AVI)
AVI adalah format file yang diciptakan oleh Microsoft. Format file video tersebut adalah yang populer kedua setelah MP4. Dengan format ini, kamu butuh penyimpanan yang cukup besar di komputer atau cloud system-mu. Pasalnya, AVI adalah ekstensi video dengan kualitas tinggi.

3. QuickTime movie (MOV)
Seperti Microsoft, Apple juga punya format file video sendiri, yaitu MOV. MOV digunakan untuk software QuickTime. Format ini sering digunakan untuk file video yang panjang. Dalam bisnis, kamu bisa menggunakan file MOV untuk proses editing dan pembuatan video promosi.

4. Flash video format (FLV)
FLV sering digunakan di streaming service dan website, di mana kamu bisa menonton video secara online. File ini cukup ringan dan mudah dibagikan. Akan tetapi, FLV tidak selalu bisa dibuka di semua perangkat. Jadi, jika ingin berbagi file, tipe ini kurang disarankan.

5. Advanced video coding, high definition (AVCHD)
AVCHD banyak dipakai oleh videografer profesional. Format file kerja ini disukai karena kualitasnya yang tinggi dan cocok untuk projek video durasi panjang.

File Presentasi
1. PowerPoint presentation (PPT/PPTX)
Microsoft juga punya tipe file yang diciptakan khusus untuk presentasi di dunia kerja, yaitu PPT atau PPTX. File ini khusus dibuka dengan software PowerPoint dan berisi slide–slide presentasi. Tentunya, file PPT/PPTX juga bisa dikirim untuk dibagikan ke rekan-rekan kerjamu.

2. Open document presentation (ODP)
ODP mungkin tak sepopuler PPT/PPTX, tapi ada beberapa juga yang masih menggunakannya. Format file untuk presentasi kerja ini khusus untuk software OpenOffice. Dengan OpenOffice, kamu juga bisa membuat slideshow dengan teks, gambar, dan animasi menarik.

3. Apple Keynote (KEY)
KEY merupakan ekstensi file presentasi untuk program Apple Keynote. Tak jauh berbeda dari PowerPoint dan OpenOffice, kamu bisa bebas berkreasi dengan software ini untuk membuat presentasi.

File Audio
1. MPEG 4 audio (M4A)
M4A merupakan tipe file compressed, sehingga ukurannya kecil. Jika kamu merekam audio menggunakan smartphone untuk keperluan kerja, file inilah yang biasanya akan kamu dapatkan. Meskipun ringan, kualitas yang dihasilkan tetap cukup bagus. Akan tetapi, M4A tidak selalu bisa dibuka di semua komputer. Jadi, bisa saja kamu harus mengkonversinya terlebih dahulu jika ingin membagikannya.

2. MPEG layer audio 3 (MP3)
Tipe file untuk kerja yang satu ini pasti sudah sangat familier untukmu. Ukurannya yang ringan membuatnya sangat mudah dibagikan. Selain itu, format MP3 lebih umum untuk berbagai perangkat.

3. Waveform audio file (WAV)
File WAV adalah format audio yang memiliki kualitas tinggi. Di dunia kerja profesional, WAV digunakan untuk software–software Microsoft Windows. Karena kualitasnya tinggi, ukurannya juga lebih besar dari M4A dan MP3.

Itulah 21 tipe file yang sering dipakai di dunia kerja. Pahami semuanya agar kerjamu makin lancar, ya!

Sumber artikel : https://glints.com/id/lowongan/tipe-file-kerja/#.YqXdfuxBzIV
Sumber gambar : https://www.canva.com/