Deskripsi Diri yang Profesional dan Menarik HR
Deskripsi Diri yang Profesional dan Menarik HR
Deskripsi Diri yang Profesional dan Menarik HR

Deskripsi diri di dalam CV adalah ringkasan profil yang biasanya ditulis hanya dalam beberapa kalimat singkat untuk menggambarkan pendidikan, keterampilan, pengalaman atau tujuan karier seseorang. Meski terkesan sederhana, namun menyusun deskripsi diri tidak semudah yang dibayangkan. Tidak hanya harus membuatnya secara singkat, kamu juga harus membuatnya menarik di mata perekrut.
Itu sebabnya, agar kamu dapat menyusun deskripsi diri pada CV dengan baik, perhatikan tips dan contoh deskripsi diri berikut ini.

Tips cara membuat deskripsi diri

Sebelum membuat deskripsi diri pastikan kamu memerhatikan beberapa hal ini:

a. Buatlah secara ringkas

    Ingatlah bahwa perekrut tidak selalu memiliki banyak waktu ketika menyaring banyaknya CV kandidat yang melamar. Itu sebabnya kamu perlu membuat deskripsi diri secara singkat yang membantu perekrut mendapat cukup gambaran tentang profil kamu sebagai kandidat sebelum melihat dengan detail informasi lainnya di dalam CV tersebut.
   Kamu dapat membuat deskripsi singkat yang terdiri dua atau tiga frasa dalam format poin atau menulis paragraf singkat sebagai deskripsi diri.

b. Tentukan poin yang ingin ditonjolkan

   Lantas, bagaimana cara membuat deskripsi diri yang singkat jika kamu memiliki sederet pencapaian dan skill?

   Membuat deskripsi diri yang menarik tidak berarti harus memasukkan semua kelebihan dan pengalamanmu. Anggaplah bagian deskripsi diri itu sebagai rangkuman dari CV yang berisi informasi paling penting yang ingin kamu tonjolkan pada perekrut.
   Untuk memilih poin apa yang ingin kamu tonjolkan dalam bagian deskripsi diri itu, cobalah melihat keseluruhan isi CV dan daftar kualifikasi dari posisi yang kamu lamar. Lalu, pilihlah keterampilan, pengalaman, pengetahuan atau pencapaian yang menunjang dalam seleksi profil untuk posisi tersebut.
   Dengan begitu, saat recruiter melihat deskripsi diri mereka mendapatkan gambaran kesesuaian antara kualifikasi yang mereka cari dengan nilai apa yang kamu tawarkan kepada mereka.

c. Identifikasi diri secara profesional

   Pertimbangkan bagaimana kamu memperkenalkan diri sebagai seorang profesional dalam bagian deskripsi diri tersebut. Kamu dapat menggunakan jabatan saat ini di dalam deskripsi diri atau menggunakan kata-kata deskriptif lainnya yang menggambarkan pengalaman kerjamu.

d. Jelaskan tujuan karier kamu  

    Kamu dapat mengakhiri bagian deskripsi diri dengan memberi pernyataan tentang tujuan karier kamu dan bagaimana tujuan tersebut berhubungan dengan posisi yang kamu  lamar.

e. Gunakan kata kunci yang berhubungan

   Hal lain yang juga tidak boleh kamu sepelekan saat membuat deskripsi diri adalah menggunakan kata kunci yang relevan untuk menggambarkan dirimu sebagai kandidat yang potensial untuk posisi tersebut.

f. Gunakan angka

   Pertimbangkan untuk memasukkan angka sebagai salah satu bukti data terukur dari pencapaianmu ke dalam bagian deskripsi diri. Gunakan persentase atau angka yang memberi perekrut gambaran tentang seberapa baik kamu dalam melakukan pekerjaan sebelumnya.

g. Jangan ragu berikan sentuhan pribadi

   Hindari menggunakan banyak kata atau istilah yang terlalu umum. Sebab, ini justru membuat deskripsi diri kamu terlihat biasa saja. Cobalah untuk membuat deskripsi diri yang memiliki sentuhan pribadi agar menunjukan keunikan diri kamu sebagai seorang kandidat.

h. Periksa penulisan

   Langkah terakhir, pastikan kamu mengoreksi kembali penulisan bagian deskripsi diri dan keseluruhan CV. Identifikasi kesalahan tata bahasa atau penggunaan kata yang terdengar aneh, lalu perbaiki.

Contoh deskripsi diri dalam CV

Agar dapat membuat deskripsi diri yang benar, berikut beberapa contoh deskripsi diri dalam CV yang bisa kamu jadikan tambahan inspirasi.

Contoh deskripsi diri fresh graduate

    “Lulusan S1 dengan spesialisasi di pemasaran digital. Memiliki pengalaman dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kampanye pemasaran digital melalui kesempatan magang di dua perusahaan multinasional. Mencari peluang kerja yang memberi kesempatan untuk semakin berkembang.”
    “Lulusan S2 Sastra Inggris dengan pengalaman empat tahun dalam penulisan kreatif, tata bahasa dan mengajar sastra di tingkat SMA. Memiliki sertifikasi dalam mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan mendidik siswa SMA dengan gangguan mental. “

Contoh deskripsi diri dengan pengalaman kerja

    “Accounting manager dengan 5 tahun pengalaman akuntasi di industri real estate dan marketing. Menguasai pengetahuan akuntansi umum, payroll, budgeting, dan pembukuan. Mahir dalam menerapkan praktik dan prosedur akuntansi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi. “
    “Digital marketing specialist dengan track record berhasil mendukung pertumbuhan laba yang konsisten untuk situs bisnis melalui konversi penjualan dan kualitas tinggi.”
    “HR Generalist dengan pengalaman lebih dari 3 tahun dalam mengelola employee benefit, perekrutan, orientasi karyawan, proses manajemen kinerja, pelacakan lisensi dan pendataan SDM. Terampil dalam komunikasi,membangun hubungan dengan karyawan di semua tingkat, HRIS, applicant tracking dan benefit management.”
    “Customer service specialist dengan pengalaman kerja lebih dari 2 tahun. Seorang problem solver kreatif dengan kemampuan interpersonal yang kuat. Berhasil membangun program retensi pelanggan baru yang meningkatkan loyalitas pelanggan hingga 20%. Mencari posisi sebagai sebagai customer service team supervisor untuk melanjutkan pertumbuhan karier ke manajemen.”
    “Marketing director dengan pengalaman 20 tahun di bidang pemasaran dan penjualan. Berhasil membuat dan menerapkan kebijakan pemasaran, meningkatkan penjualan sebanyak 40%. Memiliki kemampuan manajemen dan interpersonal yang sangat baik.”
    “Profesional TI yang berorientasi detail dengan pengalaman 10 tahun sebagai software support specialist dan system/network technician. Terampil dalam mengoperasikan berbagai platform, memiliki kemampuan komunikasi lisan dan verbal yang baik, dan mampu menjelaskan masalah software yang kompleks dalam istilah yang mudah dipahami.”

Setelah membaca tips dan contoh deskripsi diri di atas, sekarang kamu tidak perlu bingung lagi saat membuat deskripsi diri dalam CV kamu, kan? Cobalah untuk membuat deskripsi diri yang singkat dan menarik dengan memperhatikan tips dan contoh di atas. Dengan begitu CV kamu pun akan semakin menarik dan dilirik oleh perekrut.

Tips memberikan deskripsi diri saat interview

Selain deskripsi diri melalui CV, saat interview kemungkinan besar pewawancara juga akan menanyakan deskripsi diri secara langsung kepada kamu. Berikut ini adalah beberapa tipsnya yang perlu kamu perhatikan dengan baik.

    - Hindari memulai jawaban interview ini dengan hobi, kehidupan pribadi, dan keluarga.
    - Hindari menyebutkan keunggulan diri yang terdengar seperti menyombong.
    - Ceritakan kualifikasi diri kamu dan kenapa kamu cocok dengan pekerjaan ini.
    - Ceritakan secara singkat latar belakang profesional dan pengalaman kerja kamu.

Selain itu, pastikan saat kamu menceritakannya kamu menyampaikan cerita yang menarik dengan jelas dan lengkap.

Semoga berhasil, ya!


sumber artikel : https://www.ekrut.com/media/contoh-deskripsi-diri

credit pic : freepik.com


Komentar
Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar