Di Masa Depan, 6 Pekerjaan Ini Bakal Dibutuhkan Banget di Indonesia
Di Masa Depan, 6 Pekerjaan Ini Bakal Dibutuhkan Banget di Indonesia
Di Masa Depan, 6 Pekerjaan Ini Bakal Dibutuhkan Banget di Indonesia

Di Masa Depan, 6 Pekerjaan ini Bakal Dibutuhkan Banget di Indonesia

Orang-orang yang merayakan pergantian tahun 1999 ke 2000 alias milenium III mungkin tidak pernah memprediksi bagaimana smartphone bisa begitu populer seperti sekarang ini. Kini, orang tidak bisa lepas dari layar canggih 5 inci itu.
Mau makan, foto dulu, upload ke Instagram. Baru saja diputusin pacar, curhat di Facebook Gak suka dengan seseorang, nyerocos no mention di Twitter. Bahkan buang air besar tak lengkap jika tanpa hape di tangan.
Hal yang sama berlaku untuk urusan pekerjaan. Fenomena taksi online adalah contohnya. Para supir taksi pasti tidak pernah menyangka pekerjaannya terancam punah akibat maraknya taksi online.
Dunia memang dinamis, selalu ada perubahan dari jaman ke jaman. Kita harus bisa mengikuti semangat jaman agar tak terdepak dari persaingan, termasuk dalam soal lapangan kerja.
Pekerjaan memang jadi isu penting dan sangat sensitif. Sebab, orang butuh pekerjaan untuk mendapatkan nafkah. Nafkah penting untuk menyambung hidup.
Maka, berkaca pada kasus taksi online, dalam 10-20 ke depan mungkin ada beberapa pekerjaan yang hilang. Tapi ada pula pekerjaan baru atau lapangan kerjanya bertambah luas. Kira-kira apa saja? Berikut ini prediksi sejumlah pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan:

1. Analis statistik
Karena itulah analis statistik diprediksi bakal jadi salah satu pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan. Apalagi tidak semua orang mau dan mampu bergelut dengan deretan angka dan grafik yang njelimet.
Setiap kali kita gesek kartu untuk belanja, daftar layanan online, bahkan mengakses media sosial, ada informasi dari aktivitas kita yang tersimpan di gudang data yang amat luas. Informasi berupa statistik itu dijadikan bahan riset untuk pemasaran produk hingga pemetaan penduduk.

2. Ahli keamanan cyber
Tidak hanya data pribadi warga biasa, data penting milik negara juga jadi incaran pencoleng. Di titik inilah ahli keamanan cyber bakal makin dibutuhkan.
Kejahatan cyber terus ada dan makin bervariasi dari tahun ke tahun. Hacker jadi suatu profesi yang seksi. Data pribadi pun makin berisiko jadi sasaran pencurian.

3. Insinyur biomedis
Jadi tidak heran kalau insinyur biomedis juga bakal jadi salah satu pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan nih. Tertarik? Isu seputar kesehatan dan ilmu pengetahuan makin populer dibincangkan. Bukan hanya karena adanya isu senjata biologi di luar negeri sana tentunya.
Tapi biomedis punya panggung dengan adanya temuan-temuan penting soal teknik baru dalam dunia medis, seperti penciptaan organ artifisial. Dulu orang yang putus kakinya harus pasrah menjalani nasib. Tapi kini mereka bisa menikmati kaki buatan yang mungkin bakal lebih terasa alami kelak di masa depan.

4. Pakar teknologi keberlanjutan
Makanya banyak yang mencoba mencari energi alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Maka, pakar teknologi berkelanjutan bisa jadi akan sangat dibutuhkan dalam beberapa tahun mendatang.
Isu lain yang moncer adalah soal keberlanjutan. Minyak bumi dan bahan bakar serupa terancam hilang dari muka bumi karena eksploitasi berlebihan. Penggunaan bahan bakar itu pun dianggap merusak alam.

5. Ahli nutrisi dan kebugaran
Tak pelak, ahli nutrisi dan kebugaran dicari untuk diajak berkonsultasi dan direkrut untuk menciptakan produk kesehatan. Lulusan ahli gizi pun tak perlu lagi “tersesat” jadi pegawai bank atau marketing perusahaan otomotif. Lah wong nantinya ini bakal jadi pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan kok.
Makin ke sini orang makin sadar akan pentingnya kesehatan. Banyak yang latah ikut lari maraton hingga fitness demi kebugaran jasmani.

6. Penerjemah banyak bahasa
Yuk bekali diri biar kita siap hadapi tantangan dari sejumlah pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan ini!
Masalahnya, apakah kita mau jadi pencetus atau sekadar pengikut? Mari coba raba masa depan untuk mempersiapkan diri, atau anak-cucu, agar bisa bersaing di dunia kerja dan tak dimakan zaman.
Zaman terus berubah, begitu juga teknologi dan tren di dalamnya. Manusia turut berkontribusi dalam perubahan itu, baik sebagai pencetus maupun pengikut.
Tidak cuma di bidang swasta, pakar yang menguasai banyak bahasa juga akan dibutuhkan dalam pemerintahan, misalnya untuk membantu perjanjian bilateral maupun multilateral. Bahasa Inggris wajib dikuasai, tambah sedikitnya satu bahasa lain, misalnya Mandarin karena ekonomi Cina sudah bisa menantang Amerika.

Globalisasi makin menggila, dunia pun jadi seakan tanpa sekat. Banyak perusahan luar negeri yang mendirikan usaha di negara lain, sehingga butuh tenaga yang menguasai bahasa setempat dan bahasa mereka. Karena itulah penerjemah bakal makin dibutuhkan.


Sumber: moneysmart.id

Komentar
Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar